Kadar gula darah tinggi merupakan faktor pemicu yang dapat meningkatkan munculnya penyakit diabetes mellitus. Pada tahun 2013, Indonesia memiliki sekitar 8,5 juta penderita Diabetes yang merupakan jumlah ke-empat terbanyak di Asia dan nomor-7 di dunia. Dan pada tahun 2020, diperkirakan Indonesia memiliki 12 juta penderita diabetes. Gula darah tinggi biasanya disebabkan oleh rendahnya tingkat insulin (Diabetes mellitus tipe 1) dan atau resistensi terhadap insulin pada tingkat sel (Diabetes mellitus tipe 2), tergantung pada jenis dan keadaan penyakit. Tingkat insulin rendah atau resistensi insulin mencegah tubuh dari mengkonversi glukosa menjadi glikogen. Dengan kadar glukosa normal, jumlah total glukosa dalam darah pada saat tertentu hanya cukup untuk memberikan energi untuk tubuh selama 20-30 menit. Sehingga kadar glukosa harus tepat dikelola oleh mekanisme kontrol internal tubuh.
Penyebab gula darah tinggi
- Rusaknya pankreas
- Terjadinya resistensi insulin
- Penurunan kualitas insulin
- Faktor genetis atau keturunan
- Terjadinya penyakit degeneratif
- Perubahan hormin semisal pada wanita hamil
- Dan lain sebagainya
Gejala atau ciri-ciri gula darah tinggi
- Sering kelaparan
- Sering haus, terutama haus yang berlebihan
- Peningkatan volume buang air kecil
- Penglihatan kabur
- Kelelahan (kantuk)
- Berat badan menurun
- Penyembuhan luka yang buruk (luka, goresan, dll)
- Mulut kering
- Kulit kering atau gatal
- Kesemutan di kaki atau tumit
- Disfungsi ereksi
- Infeksi berulang, infeksi telinga luar
- Mood tidak stabil
- Kram otot
- Mati rasa
- Infeksi jamur
Beberapa hal yang mempengaruhi kenaikan kadar gula darah diantaranya:
- Karbohidrat
Mengonsumsi banyak karbohidrat atau bentuk lain dari gula bisa menyebabkan naiknya gula darah.Tubuh tidak sanggup memproses karbohidrat yang berlebih menjadi energi dengan cepat, sehingga tingkat gula darah bisa meningkat dalam waktu yang singkat.
- Makan makanan manis
Terlalu banyak makan makanan yang mengandung banyak gula, tubuh akan memproduksi lebih banyak insulin untuk memproses gula tersebut. Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak membran seluler yang membuka untuk penyerapan glukosa darah ke dalam sel.
- Kontrol insulin
Kurangnya produksi insulin dalam tubuh.
- Stres
Suasana hati/pikiran yang tidak stabil juga bisa sangat berpengaruh terhadap gula darah dan menyebabkan tingginya kadar gula darah.
- Resistensi insulin
Orang yang mengalami resistensi insulin, hanya sedikit membran sel yang terbuka sehingga tidak mampu mendeteksi insulin dengan baik. Sehingga, glukosa serta insulin akan tetap utuh dalam darah sementara beberapa sel akan kekurangan asupan glukosa.
- Kurang olahraga
Kurang olahraga bisa menyebabkan gula darah meningkat, dan olahraga teratur setiap hari bisa membantu mengatur tingkat gula dalam darah.
- Infeksi, penyakit, dan operasi
Ketika mengalami sakit, infeksi, atau menjalani operasi, kadar gula dalam darah biasanya naik lebih cepat dibanding pada orang yang tidak sakit atau mengalami infeksi.
Berikut adalah cara menurunkan gula darah yang tinggi seperti dilansir dari healthmeup.com
- Jangan melewatkan jam makan
Hindari melewatkan jam makan sebab setiap kali Anda melakukan kebiasaan buruk tersebut, maka kadar gula darah Anda akan terdorong lebih tinggi. Hal ini terjadi karena ketika Anda kelaparan maka bahan bakar tubuh Anda adalah glukosa yang dilepaskan dari hati yang lama-kelamaan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
- Konsumsi karbohidrat sehat
Karbohidrat adalah salah satu unsur makanan yang penting untuk kesehatan tubuh. Namun pilihlah dengan bijak seperti tidak mengonsumsi roti tawar putih sebab roti tersebut mengandung karbohidrat kompleks yang memperlambat penyerapan glukosa.
- Konsumsi kayu manis
Sebuah penelitian kesehatan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kayu manis akan turun gula darahnya sebanyak 18-29%. Oleh karena itu tidak ada salahnya apabila Anda menambahkan rempah-rempah ini pada kopi, teh, atau bahkan plain yogurt Anda. Selain bermanfaat untuk menurunkan gula darah, menambahkan kayu manis dapat memberi rasa lain pada makanan Anda.
- Tidur cukup
Ada banyak penelitian kesehatan yang menyebutkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. Sehingga pastikan bahwa setidaknya Anda tidur 8 jam setiap malam.
- Makan lebih banyak kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah makanan tinggi serat yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna yang berarti bahwa makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk melepaskan glukosa. Di sisi lain, kacang juga sumber lemak tak jenuh yang tidak dapat meningkatkan kadar gula darah
Baca juga [ Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi ]
Makanan sehat untuk penderita gula darah tinggi
- Oat
- Roti gandum dan ubi jalar
- Beras merah, dan roti whole grain
- Susu krim dan yogurt rendah lemak
- Buah-buahan (Apel, pir, alpuket dan jeruk)
- Ikan-ikanan (Makarel, sarden, dan salmon)
- Daging unggas dan daging merah rendah lemak
- Sayur-sayuran: Labu, pare, bayam, terung muda, kulit jeruk.
- Kacang-kacangan: kacang polong, kacang panjang, dan buncis. Makanan tersebut bisa memberikan asupan zat yang sangat dibutuhkan penderita gula darah tinggi.
Pantangan makanan bagi penderita gula darah tinggi
- Nasi.
- Alkohol.
- Roti putih.
- Kuning telur.
- Pasta dan mie.
- Nangka dan durian.
- Kafein (kopi), dan soda.
- Nangka, durian, pisang, sirsak, mangga, dan melon.
- Gorengan dan makanan bersodium tinggi: kue asin, keripik asin.
- Makanan yang mengandung gula (teh manis, kue, donat, mentega, kurma, dan madu).
Tips mengontrol kadar gula darah tinggi :
1. Perhatikan jumlah porsi makanannya.
2. Perhatikan pola/ jadwal makannya.
3. Hitung jumlah kalorinya agar dapat di netralisir.
1. Perhatikan jumlah porsi makanannya.
2. Perhatikan pola/ jadwal makannya.
3. Hitung jumlah kalorinya agar dapat di netralisir.